Indonesia merupakan negara agraris dimana mayoritas penduduknya adalah bermata pencaharian sebagai petani. Hanya saja sepertinya istilah tersebut sekarang hanya menjadi konsep belaka mengingat Indonesia mengalami krisis pangan dalam beberapa waktu lalu.
Untuk memenuhi kebutuhan beras dalam negeri saja pemerintah harus melakukan impor. Tentu hal ini menjadi suatu bencana yang sangat miris bagi negara kita tercinta ini. Krisisnya pangan di negara sendiri juga diimbangi dengan semakin sedikitnya bisnis alat pertanian yang beredar.
Hal ini memang sudah seperti timbal balik yang didapatkan. Jika lahan sudah semakin menyempit, tentu profesi petani lama – lama akan punah dan bisnis alat pertanian akan hancur. Lantas, bagaimana cara mencegah hal itu terjadi?
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah semua itu terjadi adalah dengan menggalakkan peremajaan tanah dengan menanam. Dengan begitu lama kelamaan budaya bertani akan meningkat kembali.
Sementara jika Anda malas terjun langsung ke dunia pertanian dengan datang ke sawah, Anda bisa mendukung gerakan tersebut dengan berbisnis alat pertanian yang sudah langka. Bahkan banyak petani yang enggan bertani karena mereka tidak menemukan alat pertanian yang menunjang kegiatan atau mata pencahariannya. Lantas, apa sajakah bisnis alat pertanian yang bisa dijalankan?
Daftar Isi
Ide Bisnis Alat Pertanian yang Direkomendasikan
Bisnis alat penggiling padi
Makanan utama atau makanan pokok masyarakat Indonesia adalah beras. Beras merupakan bahan makanan yang didapatkan dari pengolahan padi. Padi yang digiling akan menghasilkan beras. Bayangkan saja jika tidak ada alat penggiling padi.
Tentu padi tidak bisa digiling menjadi beras dan akibatnya orang – orang tidak bisa sarapan nasi karena kebutuhan beras tidak terpenuhi. Sementara sekarang ini tidak banyak usaha penggilingan padi seperti dulu.
Salah satu alasan mereka adalah karena pengadaan alat penggiling padi yang cenderung sulit. Untuk itu sebenarnya bisnis alat pertanian dengan menyediakan alat penggilingan padi menjadi salah satu ide bisnis yang sangat menarik di bidang pertanian.
Anda bisa menjadi pemrakarsa di wilayah Anda untuk bisnis menjual alat penggiling padi. Atau jika tidak ada modal untuk menyediakan alat penggiling padi, Anda bisa membuat usaha penggilingan padi dengan membeli alatnya lebih dulu.
Menjual alat pertanian tradisional
Sebenarnya dalam dunia pertanian, ada dua tipe petani yaitu petani konvensional yang lebih suka menggunakan alat pertanian tradisional, dan petani modern yang lebih suka menggunakan alat pertanian modern.
Sebagai contoh jika musim panen tiba. Petani tradisional lebih suka mengerahkan tenaga manusia untuk memanen padinya. Sementara petani modern lebih suka tenaga alat panen padi sebagai alat memanen padinya.
Namun walau sekarang kita sudah berada di era modern, masih banyak kok petani yang sangat suka mengerahkan tenaga manusia untuk melakukan semua kegiatan pertanian. Karena itu bisnis alat pertanian dengan menjual berbagai alat pertanian tradisional mulai dari cangkul, sabit, dan berbagai alat pertanian lainnya bisa Anda jalankan.
Jika perlu, imbangi dengan menyediakan berbagai peralatan tani seperti topi pak tani, sepatu boot pak tani, sarung tangan pak tani dan semua yang dibutuhkan.
Menjual alat pertanian modern
Jika Anda punya modal yang besar untuk menjalankan bisnis alat pertanian, Anda bisa menjual alat pertanian modern. Seperti alat pembajak sawah modern, sampai dengan alat panen modern bisa Anda jual.
Namun jika Anda tidak punya cukup dana untuk menjual alat pertanian modern sementara daya beli alat pertanian modern di daerah Anda minim namun banyak orang yang berminat menggunakan alat modern dalam mengurusi lahan pertanian, maka Anda bisa menyewakannya.
Anda akan mendapat keuntungan yang besar dengan menyewakannya. Bahkan per harinya Anda bisa mendapatkan keuntungan sampai 500 ribu rupiah dengan menyewakan alat pertanian modern tersebut. Jadi Anda bisa coba peluang bisnis yang satu ini.
Bisnis obat tanaman dan pupuk
Tanaman yang sehat adalah tanaman yang diberi obat gulma secara rutin dan diberi pupuk sesuai kebutuhan. Walau sudah digalakkan metode pemberian pupuk alami, akan tetapi tetap saja penggunaan pupuk Urea, TSP atau obat tanaman kimia yang disebut dengan mess oleh orang sawah masih memiliki permintaan yang tinggi.
Hal tersebut karena memang tingginya hama di sawah sementara jika menggunakan cara alami, hama tersebut kebanyakan akan lebih dulu merusak tanaman saking banyak dan ganasnya. Karena itu banyak petani yang memutuskan menggunakan pupuk dan obat tanaman yang dibeli di toko obat pertanian.
Jika Anda menjalankan usaha pertanian bagi pemula dengan mengelola sawah Anda sendiri, maka tentu berbagai jenis pupuk dan obat gulma penting Anda tahu. Kemudian beri dengan dosis yang tepat agar tanaman Anda sehat dan tanah juga tidak mengalami kerusakan.
Baca : Cara Memulai Usaha Pertanian Bagi Pemula Agar Sukses Besar
Menjalankan Bisnis Pertanian Bagi Kaum Milenial
Selama ini banyak orang yang berpikir bahwa bisnis pertanian merupakan bisnis yang tidak pernah akan maju karena bisnis ini merupakan bisnis tradisional. Namun sayangnya anggapan tersebut tidaklah benar.
Bisnis pertanian justru mengalami perkembangan yang pesat terhitung dalam 5 tahun terakhir ini. Bahkan bisnis pertanian termasuk bisnis alat pertanian sudah merambah dunia digital dengan pengenalan aplikasi bisnis pertanian dimana hal ini menjadi salah satu tanda akan semakin berkembang pesatnya bisnis pertanian di Indonesia.
Baca : Aplikasi Bisnis Pertanian yang Pebisnis Tani Harus Tahu
Kontribusi anak muda dalam bidang pertanian semakin kesini semakin besar. Bahkan banyak sarjana pertanian yang sekarang ini tidak merasa malu, minder atau takut menjadi sarjana pertanian. Justru mereka bangga dan sudah banyak yang terjun langsung meneliti serta sekaligus memberikan solusi untuk mengembangkan dan memajukan pertanian di Indonesia.
Hal ini juga terjadi karena banyak anak muda yang sudah memiliki kesadaran betapa pentingnya peningkatan sandang bagi keperluan pangan nasional. Salah satu kunci kesejahteraan suatu negara juga bisa diidentifikasi dari pangannya.
Akan jauh lebih baik lagi jika negeri bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya sendiri sehingga impor tidak diperlukan lagi. Itulah target anak bangsa ke depannya dalam bidang pertanian Indonesia yang memang butuh banyak pembenahan.
Bahkan bidang pertanian juga harus bisa bersaing secara global. Bisnis pertanian juga harus menjadi industri yang kreatif. Mengapa? Karena tentu saja kita sudah tahu bersama bahwa sekarang ini, kita sudah memasuki era digital dimana persaingan bisnis pertanian di era digital akan jauh berbeda dengan persaingan bisnis pertanian 10 atau 15 tahun silam. Inilah yang semua pihak harus pahami dan pelajari lebih jauh lagi.
Baca : Mengenal Bisnis Pertanian di Era Digital
Itulah berbagai ide bisnis alat pertanian yang berpotensi untung besar beserta informasi tentang pertanian di era modern yang bisa kami sampaikan. Semoga informasi diatas semakin membuat kita sadar bahwa industri pertanian tidak boleh ditinggalkan. Malah pertanian harus lebih ditingkatkan tata kelolanya demi memenuhi kebutuhan pangan secara global.